JAYAPURA,CAKAPNEWS.com- Sekolah Dasar (SD) Negeri Impres VIM 2 Kotaraja, Kelurahan Wahno, Distrik Abepura, Kota Jayapura melakukan penyamatan dan perpisahan pada Senin (2/6/2025) secara sederhana di sekolah tanpa membebani orang tua siswa.
Hal ini dilakukan sekolah, guna mematuhi Surat Edaran Wali Kota Jayapura Nomor: 420/07/22 tentang Pembebasan Biaya Pendidikan di Kota Jayapura.
Dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh Wali Kota Jayapura pada 16 April 2025 ini, dalam poin keenam menyebutkan bahwa pelaksanaan perpisahan kelulusan siswa dengan sekolah dilaksanakan di sekolah secara sederhana tanpa adanya pungutan adanya beban pungutan bagi siswa.
Sekretaris Komite, sekaligus Ketua Panitia Kelulusan dan Perpisahan SD Negeri Impres VIM 2 Kotaraja Jayapura, Amoye Pekey mengatakan, perayaan kelulusan dan perpisahan siswa SD Negeri Impres VIM 2 ini dilakukan secara sederhana di sekolah tanpa pungutan biaya sepeser pun dari orang tua siswa.
“Dengan adanya larangan Wali Kota Jayapura tentang pungutan biaya dari orang tua dan perayaan kelulusan dan perpisahan siswa di lakukan secara sederhana, maka kami lakukan perayaan kelulusan sekaligus perpisahan siswa kelas VI SD Negeri Impres VIM 2 juga secara sederhana,” ungkapnya dalam sambutan, Senin siang.
Amoye mengajak para siswa kelas VI yang telah lulus, agar memiliki mimpi dan cita-cita yang besar kedepan, dengan memulai dari tempat dimana mereka pertama kali belajar dari kelas I sampai dengan kelas VI SD.
“Kami mengajak anak-anak untuk bermimpi dan memiliki cita-cita yang besar, yang dimulai dari SD Negeri Impres VIM 2 Kotaraja Jayapura ini, sehingga kedepan bisa bersemangat untuk sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi, yakni SMP dan seterusnya,” ucapnya.

Kepala SD Negeri Impres VIM 2 Kotaraja, Debora Loisa Yepese, saat menyerahkan piagam kepada 10 siswa lulusan terbaik disela-sela perayaan kelulusan dan perpisahan yang berlangsung pada, Senin (2/6/2025).
Senada dengan itu, Kepala SD Negeri Impres VIM 2 Kotaraja Jayapura, Debora Loisa Yepese menyampaikan bahwa ada 50 siswa kelas VI yang dinyatakan lulus seratus persen.
Debora menambahkan, hari ini merupakan momen yang sangat istimewa, sebab 50 siswa ini telah melalui berbagai proses, mulai dari kelas I sampai kelas VI bersama bapak/ibu guru dan para siswa lainnya di SD Impres VIM 2.
“Satu hal yang luar biasa, dimana anak-anak pasti sangat berat meninggalkan sekolah ini, karena sekolah kita ini memiliki hubungan persaudaraan yang erat mulai dari orang tua, para siswa dan para guru,” jelasnya.
Dia menyampaikan, keberhasilan yang diraih hari ini oleh para siswa kelas VI SD VIM 2 tidak semudah membalikan telapak tangan atau mie instan, tetapi membutuhkan proses perjuangan yang panjang hingga dinyatakan lulus dan akan menempuh pendidikan yang lebih tinggi, yakni SMP.
Sementara itu, mewakili siswa kelas VI SD Negeri Impres VIM 2, Rafel Sawaki mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu guru yang telah mendidik mereka selama enam tahun, hingga dinyatakan lulus.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi yang selama ini bapak/ibu guru telah berikan, terutama dengan sabar mendidik kami hingga hari ini bisa lulus dari SD Negeri Impres VIM 2,” ucapnya.
“Kami mohon pamit untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan kami berjanji akan menjaga nam baik sekolah kami ini dengan baik,” tutupnya. (Redaksi).
Komentar