YAPEN,CAKAPNEWS.com- Peresmian jembatan gantung tipe Rigid Konti dan Mainumi yang menghubungkan Kampung Kontinuai dan Kampung Yapanani serta Kampung Mawei, Distrik Anotourei, Kabupaten Kepulauan Yapen mengobati penantian bertahun-tahun warga di ketiga kampung tersebut.
Peresmian jembatan gantung Konti dan Mainumi ini dilakukan oleh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Papua-Papua Pegunungan, Freddy Siagian, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Robert Rouw dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Yapen, Erny Renny Tani.
Usai peresmian, dilanjutkan dengan serah terima barang milik Negara oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Papua-Papua Pegunungan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen.
“Jembatan Gantung Konti dan Mainumi ini dibangun dengan total anggaran sebesar Rp 12, 117 miliar,” ungkap Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Papua-Papua Pegunungan, Freddy Siagian dalam keterangan tertulis yang diterima Cakapnews.com, Minggu (27/4/2025).
Menurut Freddy, jembatan Konti ini memiliki Lebar 1,8 Meter dan Panjang 60 Meter.
Sementara Jembatan Mainumi memiliki lebar 1,8 dan panjang 80 meter. Dengan maksimal memuat 40 orang dan dapat menahan beban kendaraan seperti sepeda, sepeda motor dan gerobak.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Papua-Papua Pegunungan, Freddy Siagian, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Robert Rouw dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Yapen, Erny Renny Tani meresmikan jembatan gantung yang menghubungkan tiga kampung di Kabupaten Kepulauan Yapen. Foto: Humas Pemda Kepulauan Yapen.
“Ribuan Masyarakat Kampung yang hadir dalam peresmian ini menyambut dengan penuh suka cita dan rasa bahagia. Akhirnya masyarakat kampung dapat merasakan jembatan gantung yang menjadi penantian panjang selama bertahun tahun,” ujarnya.
Perlu diketahui bahwa kehadiran jembatan gantung Konti dan jembatan Mainumi tidak terlepas dari apirasi Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Robert robert rouw.
Akhirnya masyarakat dapat merasa aman untuk melakukan aktivitas sehari dari Kampung Kontinuai ke kampung Yapanani serta kampung Mawei ke Distrik Anotourei, Kabupaten Kepulauan Yapen.
Salah seorang warga Samuel Merani mengatakan, selama bertahun-tahun masyarakat harus melalui aliran sungai, bahkan jika banjir mereka rela melewatinya.
Dengan adanya jembatan ini, maka warga tidak lagi melalui sungai, tetapi sudah bisa menggunakan jembatan ini sebagai akses mempermudah aktivitas masyarakat di ketiga kampung tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membangun jembatan ini. Jembatan ini sangat bermanfaat bagi warga yang ada di sini,” ungkapnya.
Sementara itu, Alex Merani mengatakan jembatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang ada di ketiga kampung di Kabupaten Kepulauan Yapen.
“Jembatan ini sangat mempermudah akses masyarakat kedepan, karena sebelum dibangun jembatan ini, kami merasa kesulitan, terutama anak-anak sekolah,” ujarnya. (Redaksi).
Komentar